19 April, 2013

Resep Menjaga Ghiroh Imiah

kayaknya ketika setelah selesai S2 kok semangat untuk meneliti menurun ya?...

saya kira mungkin ini penyakit yang bikin dosen-dosen di Indonesia terutama saya merasa malu (bagi yang ngrasa) karena aktifitas meneliti berhenti ketika telah mendapatkan selembar ijasah. Padahal seharunya merupakan titik tolak untuk mulai berkarya ilmiah dengan lebih profesional. Dengan bekal yang telah didapatkan semasa kuliah.
Salah satu cara yang saya gunakan adalah dengan selalu update info dari dosen favorit kita waktu kuliah. contohnya ya dari dosen favoritku yang satu ini yaitu Romi Satria Wahono. Beliau memberikan tips dan trik bagaimana langkah-langkah melakukan penelitian untuk skripsi, tesis, maupun disertasi. berikut alamatnya Disini tempatnya Klik ya. walaupun artikel tersebut diperuntukkan bagi mahasiswa S1, S2 mapun S3, namun menurut saya cocok juga digunakan untuk alumni yang kurang memiliki semangat meneliti.

selanjutnya monggo disimak sendiri lah ya...

11 April, 2013

Jangan Memaksakan Diri


Jalani hidup apa adanya, satu pernyataan yang sering diuangkapkan dalam rangka menjaga pola keseimbangan kehidupan. Janganlah memaksakan diri untuk sesuatu yang sebenranya kita tidak dapat menjangkaunya. Namun kita jangkau dengan memaksakan diri, maka yakinlah suatu saat kita akan menemukan batu sandungan di kelak kemudian.
Saya yakin dengan adanya hukum karma, dimana apa yang kita perbuat saat ini akan memetik buahnya di masa mendatang. atau hasil yang kita dapatkan saat ini merupakan buah dari apa yang telah kita perbuat pada masa lampau. Jika kita hari ini menanam sesuatu yang buruk atau memaksakan diri dalam meraih sesuatu, maka kita akan mendapatkan masalah dikemudian hari karena kita memaksakan yang bukan hak kita atau belum saatnya kita mendapatkan hak tersebut. Hal keburukan, musibah ataupun hal negatif yang kita dapatkan saat ini bisa jadi merupakan buah dari perbuatan yang kita paksakan pada saat lampau.
Maka dari itu, jika memang sesuatu yang kita inginkan belum kita dapatkan saat ini maka yakinlah bahwa dikemudian hari kita akan mendapatkan yang lebih baik dan pasti ada hikmahnya. Allah tidak sia-sia dalam menjalankan skenario kehidupan ini. Allah telah mengatur segalanya sesuai dengan kehendak-Nya.
Ada seseorang yang menggunakan segala cara agar dirinya dapat mendudi suatu posisi strategis (menurutnya). Setelah berusaha dengan berbagai daya dan upaya hingga menabrak norma dan hal-hal yang tidak semestinya, ia segera mendapatkan hal yang ia inginkan. Betapa senang orang tersebut dan tidak ketinggalan ia lalu mengucapkan syukur kepada Allah yang telah memberikannya jalan (walau dengan memaksakan diri). Namun ingatlah bahwa cara yang ia lakukan untuk mendapatkan hal tersebut dengan jalan yang tidak sesuai kehendak Allah, lalu ia bersyukur kepada Allah. Harusnya malu dong sama Allah...
Dikemudian hari setelah sekian lama waktu berselang, orang tersebut mulai mendapatkan "masalah"berkaitan dengan apa yang telah didapatkannya terdahulu. Dengan posisinya saat ini dia merasa "kok banyak masalah ya"???
Syukur-syukur dia bisa "merasa", lha lebih parah lagi kalo orang tersebut tidak merasa bahwa masalah yang ia hadapi saat ini merupakan buah dari usaha terdahulu yang kurang sesuai dengan norma. Nah kalo sudah begini mendapat masalah lalu mau bagaimana lagi, wong sudah kadung. Ibarat nasi menjadi bubur, ya masak aja jadi bubur ayam spesial. kan jadi bernilai. Semoga bisa menjadi renungan bagi kita semua bahwa Jika kita memaksakan sesuatu yang tidak semestinya, suatu saat nanti kita akan mendapatkan masalah yang merupakan buah dari pemaksaan tersebut.
Wallohua'lam Bisshowab...

#ocehan pagi, nunggu mhs hurung podo mangkat