07 Maret, 2025

Siapkah Menuju Era 6G?


Mainstream teknologi broadband saat ini adalah 4G. teknologi 5G baru sebagian kecil operator dan handheld yang mengimplementasikannya. Namun demikian, di ranah para peneliti Broadband, teknologi 6G terus digenjot, sehingga pada tahun 2026 atau 2027 sudah bisa dikenalkan ke pasar.

Teknologi 5G menawarkan kecepatan yang lebih tinggi, banyak aplikasi konsumen saat ini tidak memerlukan bandwidth lebih dari 1 Gb/s. Sebagian besar pengguna hanya membutuhkan kecepatan antara 15 hingga 20 Mb/s untuk aplikasi sehari-hari. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun ada inovasi dalam teknologi jaringan, kebutuhan nyata di lapangan tidak sejalan dengan ekspektasi industri yang terus mendorong untuk peningkatan bandwidth.

Meskipun ada harapan untuk teknologi baru seperti mobil otonom dan Internet of Things (IoT) yang dapat meningkatkan permintaan bandwidth, kenyataannya adalah bahwa banyak dari teknologi ini tidak memerlukan kecepatan yang jauh lebih tinggi daripada yang sudah ditawarkan oleh jaringan 4G dan 5G saat ini. Webb menekankan bahwa tidak ada teknologi baru yang muncul yang menunjukkan kebutuhan akan bandwidth yang jauh lebih besar, sehingga memunculkan pertanyaan tentang relevansi investasi besar dalam pengembangan jaringan 6G.

Dalam konteks ini, Webb menyarankan bahwa industri telekomunikasi mungkin perlu beradaptasi dengan realitas baru di mana pertumbuhan bandwidth tidak lagi menjadi fokus utama. Sebaliknya, perusahaan mungkin harus lebih memperhatikan efisiensi biaya dan layanan pelanggan untuk tetap bersaing. Hal ini mencerminkan pergeseran dari inovasi teknologi menuju penyediaan layanan yang lebih andal dan terjangkau.

Source: https://spectrum.ieee.org/6g-bandwidth
Image source: https://www.information-age.com/ushering-in-an-era-of-pervasive-intelligence-powered-by-6g-123501006/

 

01 Mei, 2024

Mengatasi Error Mounting SSD di Ubuntu 22.04

Rasanya lamaaaaa..... banget tidak ngeblog, tetiba kangen pingin posting. Gemana ngga lama coba, kalo lihat di history posting terakhir tahun 2016, berarti delapan tahun yang lalu. 

Beberapa hari ini Ubuntu nggabisa akses data yang dipartisi NTFS Windows. padahal kerjaan ada di sana semua. beberapa minggu sebelumnya pernah ngalamin hal yang sama, tapi tek biarin aja, eh beberapa hari kemudian beres sendiri. Nah yang ini ditunggu-tunggu beberapa hari sampe lebih dari seminggu kok ngga beres, bisa berabe nih kalo ngga segera diberesin. Sudah kadung tresno sama Ubuntu (walaupun masih mendua ke jendela), ya cari2 solusi ke berbagai tempat.

Jadi masalahnya gini, setiap mau akses muncul error seperti gambar di atas. Nah nemu solusi nih, yaitu dengan Edit mount option, sebagaimana gambar di bawah.

 

setelah dicoba, data bisa diakses, namun semua read-only. Wah pusing lagi dong....

Nah selanjutnya cari bantuan ke forum Ubuntu di Telegram, dapatlah beberapa solusi, dan dicoba, alhamdulillah bisa bekerja dengan baik.

Solusinya adalah dengan memanfaatkan ntfsfix dengan perintah 

#sudo ntfsfix -d /dev/nvme0n1p1 

lalu tekan enter.

Namun perintah tidak ditemukan, berarti kan fitur ntfsfix belum tersedia di laptop. maka cari dan install dengan perintah sudo-apt-get install ntfsfix. sayangnya sudah tidak ditemukan.

cari....

cari....

cari....

dapatlah penggantinya yaitu ntfs-3g, langsung coba install pake perintah 

#sudo apt-get install ntfs-3g.

setelah terinstall, kemudian jalankan kembali perintah 

#sudo ntfsfix -d /dev/nvme0n1p1 lalu tekan enter.

Alhamdulillah data bisa kembali diakses dengan lancar.